Senin, 14 Mei 2012

Pengenalan Adobe Premiere Pro CS3


Halo sahabat semua.. kali ini saya akan memberikan artikel yang membahas video editing nih.. saya akan mengenalkan salah satu software pengolah video yang sering dipake dalam dunia industri seperti stasiun tv, yaitu Adobe Premiere Pro. Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan ke pasaran pada bulan Agustus tahun 2003. Mulai versi 6.0 Adobe Premiere dapat digunakan untuk mengedit file video dengan format DV. Adobe Premiere telah menjadi program standar bagi para profesional dalam bidang digital video.

PC (Personal Computer) digunakan untuk mengolah file video baik proses capture maupun editing menggunakan software Adobe Premiere Pro. PC yang akan digunakan minimal harus memiliki spesifikasi sebagai berikut :
• Processor Intel® Pentium® III – 800 Mhz
• RAM 256 Mb
• Harddisk berkecepatan 7200 rpm dengan kapasitas besar (space kosong minimal 20 Gb)
• VGA Card 32 Mb (resolusi monitor 1024x768 pixel)
• Sound Card yang mendukung DirectX
• CD‐ROM/RW dan DVD‐ROM/RW untuk menulis dalam format VCD maupun DVD
• DV Capture Card/IEEE 1394 Card
• Sistem Operasi Windows XP Home/Pro Edition


Perlu diketahui, apabila sahabat menggunakan Adobe Premiere Pro 1.5 maka harus menggunakan windows XP, karena Adobe Premiere Pro 1.5 hanya dapat berjalan pada windows tersebut. Lain halnya apabila sahabat menggunakan Adobe Premiere Pro CS3 keatas, maka sahabat juga bisa menggunakan windows lainnya seperti windows 7. Dan pada artikel ini saya memakai Adobe Premiere CS 3...
Langsung saja ke bagian bagaimana masuk ke program dan mengenal area kerja Adobe Premiere Pro dan penggunaannya..

1. Masuk ke  program Adobe Premiere CS 3, maka akan muncul tampilan berikut.. dan pilih New Project untuk memulai projek baru..




2. Kemudian akan muncul kotak dialog New Project.. Pilih Video PAL standard 48 kHz saja apabila Anda berada di Indonesia, karena standar video di Indonesia seperti yang dipakai stasiun TV di Indonesia adalah video PAL.. Kalau Video NTSC merupakan video yang biasa dipakai di Amerika dan Eropa. Kemudian apabila Anda menginginkan video dengan kualitas resolusi yang sangat bagus, Anda disarankan memilih HDV.. Kalo sudah memilih klik OK..
 


3. Namun apabila Anda ingin mengatur sendiri panjang lebar video dan jumlah frame, pilih tab custom setting, lalu atur sesuai keinginan Anda, lalu klik OK



4. Lalu akan muncul tampilan berikut..



Penjelasannya
  •  Project Window
    Project Window adalah tempat dimana Anda menyimpan clip/footage (sebutan bagi file yang digunakan dalam digital video production) yang berupa file image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Project Window memiliki 2 bagian yaitu Tab Project yang berisi daftar clip dan Tab Effects yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.
  • Monitor
    Monitor Window terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence Monitor Window, di sebelah kiri merupakan Source Monitor Window, sedangkan sebelah kanan merupakan Sequence Monitor Window. Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video nantinya, dan Sequence Monitor Window digunakan untuk melihat preview hasil editing pada Timeline
  • Timeline
    Timeline Window adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan clip/footage untuk kemudian diedit. Dinamakan timeline karena bekerja berdasarkan waktu (secara horisontal), sedangkan secara vertikal Timeline dibagi dalam “track”, yang terdiri dari track Video dan Audio. Adobe Premiere Pro menggunakan format SMPTE dalam satuan waktunya. SMPTE (Society of Motion Picture dan Television Engineers) adalah organisasi dari orang-orang film dan televisi internasional. Satuan format SMPTE adalah berdasarkan Jam:Menit:Detik:Frame. Misalnya posisi 00: 05: 15: 19 artinya kita berada pada posisi menit ke-5, detik ke-15 dan frame ke-19. Dengan format ini kita akan tahu durasi dari sebuah movie.
  • Tools
    Tools Window berisikan tombol Selection Tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan dalam proses editing video


Pada artikel selanjutnya saya akan membahas tentang tutorial menguunakan program ini dari editing samapi rendering.. Ditunggu ya sahabat. Sekian dan terimakasih..

9 komentar:

  1. wah kalau bisa sama tutornya juga gan, ane mau belajar premier juga nih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke sob.. ditunggu yaa.. hehe ..
      makasih kunjungannya..

      Hapus
  2. Selalu hadir disini untuk menunggu update artikel adobe premiere pro..., dari dulu memang pengen belajar, mudah2an dit4 sobat bisa menambah ilmu adobe premiere pronya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke sahabat.. makasih juga kunjungannya.. :)

      Hapus
  3. jadi penasaran ...ada ngak ya..sofwer..sekalian crack nya..tentunya yang gratis....ha ha ha ha

    BalasHapus
  4. @Karina : kalo Anda cari di internet, ada sih yang gratis, tapi kebanyakan trial sahabat.. memang program ini masih tergolong program elit o.. hehe

    saya sih punya tapi jadi satu kesatuan di Adobe Master Collection CS3, jadi file nya terlalu besar untuk saya upload.. maav ya sahabat.. hehe..
    nanti kalau saya punya yang adobe premiere cs 3 saja, sahabat saya kabari.. hehe

    BalasHapus
  5. mantabb.. sob.. makasih... :)

    BalasHapus
  6. @Keisha Art : iya.. sama - sama.. makasih juga kunjungannya. :)

    BalasHapus
  7. klau cara nya ngasih ngasih gambar stasin tv gt di pojok video
    teruz sama ada tulisan dbawah buat yang lagi bicara di video tu gimana cara nya..

    BalasHapus